Rabu, 28 November 2012

TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 HARI, NYEWU DLL

Lebih 200 DALIL DARI KITAB WEDHA (KITAB SUCI UMAT HINDU) TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 hari,nyewu, dll.

 
 
 
 
 
 

0leh : ROMO PINANDHITA SULINGGIH WINARNO, (sarjana agama hindu(s1)&pendeta berkasta brahmana, kasta brahmana adalah kasta/tingkatan tertinggi pada umat hindu).
Alhamdulillah yang sekarang beliau Romo Pinandhita Sulinggih Winarno menjadi Mualaf/masuk Islam lalu beliau mengubah namanya menjadi Abdul Aziz, sekarang beliau tinggal di Blitar-Jawa Timur. Dulu beliau tinggal di Bali bersama keluarganya yang hindu, Beliau hampir dibunuh karena ingin masuk islam, beliau sering di ludahi mukanya karena ingin beragama islam & alhamdulillah ayahnya sebelum meninggal beliau juga memeluk agama islam. Abdul aziz berharap seluruh kaum muslimin membantu mempublikasikan,menyebarkan materi dibawah ini. Jazakumullahu khoiran katsira.
Kesaksian mantan pendeta hindu: abdul aziz bersumpah atas asma Allah bahwa selamatan, ketupat, tingkepan, & sebahagian budaya jawa lainnya adalah keyakinan umat hindu dan beliau menyatakan tidak kurang dari 200 dalil dari kitab wedha (kitab suci umat hindu) yang menjelaskan tentang keharusan selamatan bagi pemeluk umat hindu, demikian akan saya uraikan fakta dengan jelas dan ilmiyah dibawah ini :
1. Di dalam prosesi menuju alam nirwana menghadap ida sang hyang widhi wasa mencapai alam moksa, diperintahkan untuk selamatan/kirim do’a pada 1 harinya, 2 harinya, 7 harinya, 40 harinya, 100 harinya, mendak pisan, mendak pindho, nyewu (1000 harinya).
Pertanyaan ????? apakah anda orang islam juga melakukan itu ?????
ketahuilah bahwa TIDAK AKAN PERNAH ANDA TEMUKAN DALIL DARI AL-QUR’AN & AS-SUNNAH/hadits shahih TENTANG PERINTAH MELAKUKAN SELAMATAN, bahkan hadits yang dhoif(lemah)pun tidak akan anda temukan ,akan tetapi kenyataan dan fakta membuktikan bahwa anda akan menemukan dalil/dasar selamatan,dkk,justru ada dalam kitab suci umat hindu,
COBA ANDA BACA SENDIRI DALIL DARI KITAB WEDHA (kitab suci umat hindu) DIBAWAH INI:
a. Anda buka kitab SAMAWEDHA halaman 373 ayat pertama, kurang lebih bunyinya dalam bahasa SANSEKERTA sebagai berikut: PRATYASMAHI BIBISATHE KUWI KWIWEWIBISHIBAHRA ARAM GAYAMAYA JENGI PETRISADA DWENENARA.
ANDA BELUM PUAS, BELUM YAKIN, ???
b. Anda buka lagi KITAB SAMAWEDHA SAMHITA BUKU SATU,BAGIAN SATU,HALAMAN 20. Bunyinya : PURWACIKA PRATAKA PRATAKA PRAMOREDYA RSI BARAWAJAH MEDANTITISUDI PURMURTI TAYURWANTARA MAWAEDA DEWATA AGNI CANDRA GAYATRI AYATNYA AGNA AYAHI WITHAIGRANO HAMYADITAHI LILTASTASI BARNESI AGNE.
Di paparkan dengan jelas pada ayat wedha diatas bahwa lakukanlah pengorbanan pada orang tuamu dan lakukanlah kirim do’a pada orang tuamu dihari pertama, ke tiga, ke tujuh, empat puluh, seratus, mendak pisan, mendhak pindho, nyewu(1000 harinya).
Dan dalil-dalil dari wedha selengkapnya silahkan anda bisa baca di dalam buku karya Abdul aziz (mantan pendeta hindu) berjudul “mualaf menggugat selamatan”, di paparkan TIDAK KURANG DARI 200 DALIL DARI “WEDHA” kitab suci umat hindu semua.
JIKA ANDA BELUM YAKIN, MASIH NGEYEL,,, ?
c. Silahkan anda Buka dan baca kitab MAHANARAYANA UPANISAD.
d. Baca juga buku dengan judul ,“NILAI-NILAI HINDU DALAM BUDAYA JAWA”, karya Prof.Dr. Ida Bedande Adi Suripto (BELIAU ADALAH DUTA DARI AGAMA HINDU UNTUK NEGARA NEPAL, INDIA, VATIKAN, ROMA, & BELIAU MENJABAT SEBAGAI SEKRETARIS PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA).
Beliau menyatakan SELAMATAN SURTANAH, GEBLAK, HARI PERTAMA, KE TIGA, KE TUJUH, KE SERATUS, MENDHAK PISAN, MENDHAK PINDHO, NYEWU (1000 harinya) ADALAH IBADAH UMAT HINDU dan beliau menyatakan pula NILAI-NILAI HINDU SANGAT KUAT MEMPENGARUHI BUDAYA JAWA,
ADI SURIPTO DENGAN BANGGA MENYATAKAN UMAT HINDU JUMLAH PENGANUTNYA MINORITAS AKAN TETAPI AJARANNYA BANYAK DI AMALKAN MASYARAKAT , yang maksudnya sejak masih dalam kandungan ibu-pun sebagian masyarakat melakukan ritual TELONAN (selamatan bayi pada hari ke 105 (tiap telon 35 hari x 3 =105 hari sejak hari kelahiran )), TINGKEPAN (selamatan untuk janin berusia 7 bulan).
e. Baca majalah “media hindu” tentang filosofis upacara NYEWU (ritual selamatan pada 1000 harinya sejak meninggal). Dan budaya jawa hanya tinggal sejarah bila orang jawa keluar dari agama hindu.
f. Jika anda kurang yakin, Masih ngeyel dan ingin membuktikan sendiri anda bisa meneliti kitab wedha datang saja ke DINAS KEBUDAYAAN BALI, mereka siap membantu anda. atau Telephon Nyi Ketut Suratni : o857 3880 7015 (dia beragama Hindu tinggal di Bali, wawasanya tentang hindu cukup luas dia bekerja sebagai pemandu wisata ).
g. APA DASAR YANG LAIN DIDALAM HINDU ??? :
# RUKUN IMAN HINDU (PANCA SRADA) yang harus diyakini umat hindu
1. Percaya adanya sang hyang widhi.
2. Percaya adanya roh leluhur.
3. Percaya adanya karmapala.
4. Percaya adanya smskra manitis.
5. Percaya adanya moksa.
# PANCA SRADA punya rukun, yaitu:
• PANCA YAJNA (artinya 5 macam selamatan).
1. Selamatan DEWA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau biasa dikenal orang dalam istilah dengan,” memetri bapa kuasa ibu pertiwi “).
2. Selamatan PRITRA YAJNA (selamatan yang DI TUJUKAN PADA LELUHUR).
3. Selamatan RSI YAJNA (selamatan yang ditujukan pada guru atau kirim do’a yang ditujukan pada Guru, biasanya di punden/ndanyangan ). Kalau di kota di namakan dengan nama lain yaitu “SELAMATAN KHAUL” memperingati kiyainya/gurunya &semisalnya , yang meninggal dunia.
4. Selamatan MANUSIA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kelahiran atau dikota disebut “ULANG TAHUN” ).
5. Selamatan BUTA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kebaikan ), misalnya kita ambil contoh biasanya pada beberapa masyarakat islam (jawa) melakukan selamatan hari kebaikan pada awal bulan ramadhan yang disebut “selamatan MEGENGAN”.
Fenomena diatas tidak diragukan lagi karena pengaruh agama hindu/budaya jawa/nenekmoyang .
Allah berfirman: “ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah,170).
“mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-Najm,23).
Dan Allah juga berfirman: dan apabila dikatakan pada mereka,”mari lah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul.”mereka menjawab,”cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya) .”apakah (mereka akan mengikuti)juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ? (QS.Al-Maidah,104)
# AKIBAT YANG TIDAK DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:
Pertanyaan ?
orang tua kalau tidak diselamati apa rohnya gentayangan?
Buka dalilnya DIKITAB SUCI UMAT HINDU dikitab SIWASASANA HALAMAN 46-47 CETAKAN TAHUN 1979. Bagi yang tidak mau selamatan mereka di peralina hidup kembali dalam dunia bisa berwujud menjadi hewan atau bersemayam di dalam pohon, makanya kalau anda ke Bali banyak pohon yang dikasih kain-kain dan sajen-sajen itu, karena mereka meyakini roh nya ada dalam pohon itu, dan bersemayam dalam benda-benda bertuah misal keris dan jimat, di hari sukra umanis (jum’at legi) keris atau jimat di beri bunga&sajen-sajen.
DEWA ASURA akan marah besar jika orang tidak mau melakukan selamatan maka dewa asura akan mendatangkan bala/bencana & membunuh manusia yang ada di dunia.
DEWA ASURA atau dikenal dalam masyarakat dengan nama BETHARAKALA , anak ontang anting harus diruwat(ritual dengan selamatan&sajen) karena takut betharakala , sendhang kapit pancuran(anak wanita diantara kedua saudara kandung anak laki-laki) diruwat karena takut betharakala, rabi ngalor ngulon merga rawani karo betharakala (nikah tidak boleh karena rumahnya menghadap utara&barat, karena takut celaka ).
# AKIBAT YANG DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:
Dalam keyakinan hindu bagi yang mau selamatan maka mereka langsung punya tiket ke surga.
2. NASI TUMPENG
Konsep dalam agama hindu : dalam kitab MANAWA DHARMA SASTRA WEDHA SMRTI ,BAGI ORANG YANG BERKASTA SUDRA(KASTA YANG RENDAH) YANG TIDAK BISA MEMBACA KALIMAT PERSAKSIAN :
HOM SUWASTIASU HOM AWI KNAMASTU EKAM EVA ADITYAM BRAHMAN ,BAGI YANG TIDAK BISA MENGUCAPKAN KALIMAT DALAM BAHASA SANSEKERTA DIATAS SEBAGAI PENGGANTINYA MAKA MEREKA CUKUP MEMBIKIN TUMPENG, BENTUKNYA ADALAH SEGITIGA, SEGITIGA YANG DIMAKSUT ADALAH TRIMURTI (SHIVA, VISHNU, BRAHMA=>BRAHMAN) ARTINYA TIGA MANIFESTASI IDA SANG HYANG WIDHI WASA , UMAT HINDU MENGATAKAN BARANGSIAPA YANG MEMBIKIN TUMPENG MAKA DIA SUDAH BERAGAMA HINDU.
Dikitab BAGHAWAGHITA di jelaskan TUHAN nya orang hindu lagi minum dan ditengahnya ada tumpeng, dan di depan dewa brahma ada sajen-sajen
3. Pemberangkatan mayat diwajibkan dipamitkan di depan rumah lalu beberapa sanak keluarga akan lewat di bawah tandu mayat (tradisi brobosan), karena umat hindu meyakini brobosan sebagai wujud bakti pada orang tua dan salam pada dewa, dalam hindu mayat di tandu lalu diatasnya diberi payung, pemberangkatan mayat menggunakan sebar/sawur bunga, uanglogam, beraskuning,dll, lalu bunga di ronce(dirangkai dengan benang )lalu di taruh/dikalungkan di atas beranda mayat. Hindu meyakini :
a. Bunga warna putih mempunyai kekuatan dewa brahma.
b. Bunga warna merah mempunyai kekuatan dewa wisnu.
c. Bunga warna kuning mempunyai kekuatan dewa siwa.
Umat hindu berkeyakinan bunga itu berfungsi sebagai pendorong do’a (muspha/trisandya)&pewangi.
4. KETUPAT
Didalam hindu roh anak menjelang hari raya pulang kerumah, sebagai penghormatan orang tua kepada anak, maka biasanya hindu setelah hari raya di pasang kupat diatas pintu dan di bagi-bagikan tetangga.
Pertanyaan ? apakah anda tahu dasarnya setelah hariraya idulfitri ada hari raya kupatan/ketupat ? apa dasarnya? DEMI ALLAH tidak ada satu dalilpun perintah Allah dari Al-Qur’an dan As-sunnah tentang perbuatan tersebut diatas.
sungguh Allah berfirman: “mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-NAJM:23).
“ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah:170)
# KESIMPULAN
TRADISI-TRADISI SALAH YANG MEMBUDAYA : tradisi keliru dan telah membudaya pada masyarakat kita yang kita sebutkan diatas, bukan untuk diikuti akan tetapi untuk dijauhi. Bahwa setidaknya ada dua alasan mereka melakukan tradisi-tradisi tersebut :
1. Mereka berpedoman dengan hadits palsu;
2. Sebagian dari mereka hanya sekedar ikut-ikutan (mengekor) terhadap tradisi yang berjalan disuatu tempat.
Mereka akan mengatakan bahwa ini adalah keyakinan para pendahulu dan nenek moyang mereka !
Saudaraku sekalian, argumentasi”apa kata orang tua”, bukan lah jawaban ilmiyah dari seorang muslim yang mencari kebenaran. Apalagi masalah ini menyangkut baik buruknya aqidah seseorang. Maka, permasalahan ini harus didudukkan dengan timbangan AL-QUR’AN AS-SUNNAH AS SHAHIHAH.
Sikap mengekor kepada pendahulu dan nenek moyang dengan tanpa memperdulikan dalil-dalil syar’i merupakan perbuatan yang keliru, karena sikap tersebut menyerupai orang-orang quraysy, ketika diseru oleh Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Apa jawab mereka ? silahkan anda baca al-qur’an surat az-zuhruf ayat 22 & asy-syu’ara ayat 74.
“bahkan mereka berkata,’sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama (bukan agama yang engkau bawa)dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan mengikuti jejak mereka”(Qs.az Zuhruf,22).
Jawaban seperti ini serupa dengan apa yang dikatakan kaum Nabi Ibrahim, ketika mereka diajak meninggalkan peribadatan kepada selain Allah. Mereka mengatakan,” kami dapati bapak-bapak kami berbuat demikian(yakni beribadah kepada berhala).”(QS.Asy Syu’ara,74).
# PENUTUP
Demikian wahai saudaraku persaksian yang dapat saya sampaikan. mari janganlah mencampur adukkan ajaran hindu dengan ajaran islam. misalnya jika anda tidak berani mendakwahi atau menyampaikan pada saudara kita sebahagian umat islam yang masih melakukan selamatan dan sebagainya adalah dari Hindu bukan ajaran islam.
misal Jika anda merasa malu, gak enak (ewuh pakewuh) menyampaikan atau mendakwahi kepada saudara kita muslim yang masih melakukan selamatan dan sebagainya atau malu gara-gara kita menegakkan Al-Qur’an & As-Sunnah , anda keliru besar.
Ingat janji-Nya, Allah berfirman: sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka-,,,,(QS.At-Taubah,111).
Marilah masing-masing kita selalu berbenah dan memperbaiki diri. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita dan seluruh kaum muslimin. Aamiin.
Wallahu a’lam.
Oleh : Abdul Aziz.
Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, maka niscaya DIA(Allah) akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Qs.Muhammad,7) .
Mohon disebarluaskan dengan menjaga keaslian tulisan tanpa di tambah maupun dikurangi.
Barakallahu fikum…
riwayat Anas bin malik-,,,- Rasulullah bersabda: diantara tanda-tanda hari kiamat adalah hilangnya ilmu (keislaman), maraknya kebodohan(tentang islam),,,-(HR.bukhari(no,81)).
HR.muslim,no1856)).
riwayat dari abdullah bin amru bin al-ash-,,,-,bahwa Rasul bersabda :sesungguhnya Allah azzawajalla tidak menghilangkan ilmu (keislaman)dengan cara mencabutnya dari dada umat manusia, tetapi Allah menghilangkan ilmu (keislaman)dengan memwafatkan para ulama ,sehingga tidak ada seorang ulama pun yang tertinggal. kemudian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh, lalu mereka di tanya, lalu mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan. (HR.Muslim,no:1858), dengan sanad sahih.

Sumber :
www. SHAFWAHMEDIA.wordpress.com

Selasa, 27 November 2012

TETAP BUGAR DI USIA LANJUT

Bismillahirrahmanirahiim.

Assallamu'alaikum Wr Wb.

     Proses menua pada manusia merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. Semakin baik pelayanan kesehatan sebuah Bangsa maka semakin tinggi pula harapan hidup masyarakatnya dan berdampak makin tinggi penduduk yang berusia lanjut. Menurut WHO batasan usia lanjut (diatas 60 tahun) di Indonesia terus meningkat jumlahnya. Peningkatan itu seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup yaitu 67 tahun untuk perempuan dan 63 tahun untuk laki-laki.
     Menjadi tua adalah suatu anugrah, karena tidak semua orang sempat mengalaminya, tetapi yang menjadi masalah adalah bagaimana kualitas usia lanjut itu. Umur panjang saja tidaklah berguna bila menderita sakit-sakitan dan hanya berbaring saja.
     Proses menjadi tua merupakan suatu perpaduan dari proses biologik psikologik dan sosial. Proses menua biologik telah dimulai sejak awal kehidupan dengan pertumbuhan dan kematian sel-sel silih berganti. Dengan tambahnya usia kehidupan biologik akan susut secara perlahan.

Gejala-gejala kemunduran fisik yang dapat dilihat, antara :
1. Kulit mulai kendur, keriput dan kering.
2. Rambut tipis dan beruban.
3. Gigi geligi mulai tanggal.
4. Penglihatan dan pendengaran mulai berkurang.
5. Kelincahan berkurang menjadi lamban dan cepat lelah.
6. Kerampingan tumbuh menghilang dengan timbunan lemak disana-sini.

Rabu, 07 November 2012

Tidak ada Istilah "Nganggur" bagi seorang Muslim

Bismillahirrahmaanirrahim.

Assallamu'alaikum Wr. Wb

 Tidak Ada Istilah "Nganggur"

Bagi seorang muslim yang telah mempelajari agamanya, tidak ada istilah “nganggur” dalam hidupnya. Mengapa demikian, bukankah di hadapannya ada pekerjaan-pekerjaan yang menguntungkannya di dunia dan akhirat.
Sejak seorang bangun dari tidurnya hingga tidur kembali banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan. Ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh hati, ada yang bisa dikerjakan oleh lisan, dan ada juga oleh anggota badan. Bahkan ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh hati, lisan, dan anggota badan secara bersamaan seperti shalat.
Contoh pekerjaan yang bisa dilakukan oleh hati adalah memiliki aqidah/keyakinan yang benar –tentunya dengan mempelajari aqidah Islam yang benar-, berniat ikhlas, memiliki niat untuk mengerjakan amal saleh, meniatkan perbuatan biasa untuk dapat menjalankan ibadah, dan adanya keinginan untuk memberikan hal yang terbaik buat saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sampai ia menginginkan kebaikan didapatkan saudaranya sebagaimana ia menginginkan kebaikan didapatkan oleh dirinya.” (HR. Bukhari)

Jumat, 19 Oktober 2012

QURBAN

Bismillaahirrahmaanirrahim

Assalamu'alaikum Wr .Wb.

QURBAN.
     Udh-hiyah (qurban) artinya adalah persembahan atau pengorbanan. Dalam hal ini berarti mempersembahkan sesuatu sebagai korban, yaitu hewan ternak (unta, sapi, kambing) untuk dipersembahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai salah satu Ibadah.
     Udh-hiyah yang disebut juga sebagai Qurban, secara kontekstual berarti mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.Qurban dianjurkan kepada umat muslim yang mampu, ukuran mampu ini tidak berdasarkan kepada nisab namun berdasarkan kepada kebutuhan per-individu yaitu apabila seseorang setelah memenuhi kebutuhan sehari-hari, masih memiliki kelebihan dan mencukupi untuk membeli binatang ternak sebagai qurban.
     Qurban berasal dari 'qaruba yaqrubu qurban wa qurbanan" sering kita maknai sebagai mendekatkan diri atau pendekatan, sementara menurut istilah qurban berarti melaksanakan tindakan penyembelihan binatang ternak dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.

 Keutamaan Qurban.  
     Menyembelih Qurban merupakan bagian dari syariat Islam  "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan ber-qurban-lah."                                                   (Q,S.Al Kautsar/108: 1-2)
     Menyembelih qurban juga termasuk amal sholeh yang paling utama. Ibunda 'Aisyah radhiyallahhu 'anhu menceritakan bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
"Tidaklah anak adam melakukan suatu amal pada hari nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengucurkan darah (qurban)."
[H.R.Tirmidzi , Ibnu Majah dengan sanad shahih, lihat Taudhinul Ahkam, IV/450].

Selasa, 16 Oktober 2012

AQIQAH

Bismiilaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr Wb.

     Aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir dan disyareatkan pada orang tua sebagai wujud syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mendekatkan diri kepada-Nya serta berharap kesehatan dan barokah pada anak yang lahir tersebut.

     Oleh sebagian ulama Aqiqah disebut dengan Nasikah atau dzabihah (sembelihan). Kata Aqiqah berasal dari bahasa Arab yang berarti memutus (melubangi) , asal kata al-aqqu yang berarti memotong (Al-Qoth'u). Ada juga yang mengatakan  aqiqah adalah nama hewan sembelihan karena lehernya dipotoing.
     Al-Ashmu'i berpendapat "Aqiqah asalnya dari rambut di kepala anak yang baru lahir dan kambing yang dipotong disebut Aqiqah karena rambut anak tersebut dipotong ketika kambing itu disembelih."

     Hukum Aqiqah menurut kalangan Syafiyah dan Hambali  adalah Sunnah Muakkadah (sunnah yang sangat dituntut). Ini pendapat Jumhur Ulama berdasarkan anjuran Rasullullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam dan praktek langsung Beliau :
"Bersama anak laki-laki ada aqiqah, maka tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan) dan bersihkan dari kotoran (maksudnya cukur rambut)."  [H.R.Ahmad Al-Bukhari dan Ashhabus Sunan]

Minggu, 14 Oktober 2012

MENGENAL NABI MUHAMMAD Shollallahu 'Alaihi wa Sallam

Bismillaahirrahmaanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Lanjutan : Tiga Landasan Utama.

                                             3. MENGENAL NABI MUHAMMAD
                                                     Shollallahu 'Alaihi wa Sallam

     Beliau adalah Muhammad bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Hasyim termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa Arab, sedangkan bangsa Arab termasuk keturunan Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim al-Khalil. Semoga Allah melimpahkan kepada ketiganya sebaik-baik sholawat dan salam.
     Beliau berumur 63 tahun, di antaranya 40 tahun sebelum beliau menjadi nabi dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul.
     Beliau diangkat menjadi nabi berdasarkan surat Iqro' dan diangkat sebagai nabi dan rasul berdasarkan surat Al-Muddatstsir.
     Beliau berasal dari Makkah.
     Beliau diutus Allah untuk menyampaikan peringatan agar menjauhi syirik dan mengajak kepada Tauhid, dalilnya adalah firman Allah Ta'ala :

"Wahai orang yang berselimut! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan. Agungkanlah Tuhanmu. Sucikanlah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih banyak serta bersabarlah untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu."                                                                                                       (Q.S. 74: 1-7)

     Penafsiran:
     "Sampaikanlah peringatan" artinya sampaikanlah peringatan untuk menjauhi syirik dan mengajak kepada Tauhid.
     "Agungkanlah Tuhanmu" artinya Agungkanlah Ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata-mata.
     "Sucikanlah pakaianmu" artinya sucikanlah segala amalmu dari perbuatan syirik.
     "Tinggalkanlah berhala-berhala itu" artinya jauhkan dan bebaskan dirimu dari berhala-berhala itu dan para pemujanya.

Sabtu, 13 Oktober 2012

TIGA LANDASAN UTAMA

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

TIGA LANDASAN UTAMA :
1. MENGENAL ALLAH Azza wa Jalla
2. MENGENAL ISLAM
3. MENGENAL NABI MUHAMMAD Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
[Diambil dari Risalah TIGA LANDASAN UTAMA, penulis Syekh Muhammad At-Tamimi]


                                      1. MENGENAL ALLAH Azza Wa Jalla

     Jika anda ditanya "Siapa Tuhanmu?" Maka katakanlah "Tuhanku adalah Allah yang telah memeliharaku dan memelihara alam semesta ini dengan segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Dialah sembahanku tiada sembahan yang hak selain Dia."

     Allah Azza wa Jalla berfirman :
"Segala puji hanya milik Allah. Tuhan Pemelihara semesta alam".                          (Q.S.1:1)
"Semua yang ada selain Allah disebut alam semesta dan saya termasuk bagian dari alam semesta ini."

     Selanjutnya jika anda ditanya : "Melalui apa anda mengenal Tuhan?" Maka hendaklah anda menjawab : "Melalui tanda-tanda kekuasaan dan ciptaan-Nya" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah adanya siang dan malam, matahari dan bulan. Sedang diantara ciptaan-nya adalah tujuh langit dan tujuh bumi beserta mahkluk-mahkluk yang ada di langit dan di bumi dan yang ada diantaranya.

Selasa, 09 Oktober 2012

SANTUNAN UNTUK KELUARGA MAYIT

Bismiilaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

SANTUNAN UNTUK KELUARGA MAYIT.

     Menurut Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, kepada jiran (tetangga) dari keluarga yang ditimpa musibah dengan meninggalnya salah seorang keluarganya, dianjurkan agar membantu meringankan beban penderitaan lahir maupun batin, dengan sekedar memberikan santunan berupa bahan makanan, lebih-lebih jika keluarga mayit itu orang-orang yang tidak mampu atau keluarga miskin.
   
     Imam  As Syafi'i di dalam Kitab Al Um, antara lain mengatakan demikian:

      "Dan aku menyukai, bagi jiran (tetangga) mayit atau sanak kerabatnya, membuatkan makanan untuk keluarga mayit, pada hari datangnya musibah itu dan malamnya, yang sekiranya dapat mengenyangkan mereka. Dan amalan yang demikian itu adalah Sunnah".
[As Syafi'i Al Um, juz 1 hal 247].

       Selanjutnya Imam Syafi'i mengatakan, bahwa hal itu berdasarkan adanya riwayat dari Abdullah bin Ja'far sebagai berikut :

Minggu, 07 Oktober 2012

TAHLILAN DAN SELAMATAN


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

TAHLILAN DAN SELAMATAN.
Menurut Madzhab Syafi'i.

1. Pendapat Imam As Syafi'i rahimahullah.
     Imam An Nawawi menyebutkan di dalam kitabnya, Syarah muslim demikian :

     "Adapun bacaan Al-Quran (yang pahalanya dikirimkan kepada mayit), maka yang masyhur dalam madzhab Syafi'i, tidak dapat sampai kepada mayit  yang dikirimi...
sedangkan dalilnya Imam Syafi'i dan pengikut-pengikutnya, yaitu firman Allah (yang artinya), dan seseorang tidak akan memperoleh pahala, melainkan pahala dari usahanya sendiri dan sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam (yang artinya), "Apabila manusia telah meninggal dunia, maka terputuslah amal usahanya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak yang saleh (laki-laki atau perempuan) yang berdoa untuknya (mayit)"
[An Nawawi, Syrah Muslim, juz 1 hal 90]

     Juga imam Nawawi di dalam Kitab Takmilatul Majmu' Syarah Muhadzab, mengatakan :

     "Adapun bacaan Al-Quran dan mengirimkan pahalanya untuk mayit dan mengganti shalatnya mayit dsb, menurut Imam Syafi'i dan Jumhurul Ulama adalah tidak dapat sampai kepada mayit yang dikirimi, dan keterangan seperti ini telah diulang-ulang oleh Imam Nawawi di dalam kitabnya, Syarah Muslim" [As Subukl, Takmilatul Majmu', Syarah Muhadzab, juz X, hal 426]

Kamis, 04 Oktober 2012

TINDAKAN PENGOBATAN DARI SIHIR

Lanjutan Risalah tentang Hukum Sihir dan Perdukunan.

II. Tindakan Pengobatan.

     Bacaan-bacaan tesebut  diatas (lihat I) juga merupakan senjata ampuh untuk menghilangkan sihir yang sedang menimpa seseorang, dibaca dengan hati yang khusyu', tunduk dan merendahkan diri, seraya memohon kepada Allah agar dihilangkan bahaya dan malapetaka yang sedang dihadapinya. Doa-doa berdasarkan riwayat yang kuat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan semacamnya adalah sebagai berikut ini :

1). Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ketika me-rukyah (mengobati dengan membaca ayat-ayat Al-Quran atau doa-doa) sahabat-sahabatnya dengan bacaan berikut ini :

Rabu, 03 Oktober 2012

CARA MENANGKAL DAN MENANGGULANGI SIHIR

Lanjutan Risalah tentang Hukum sihir dan perdukunan

CARA MENANGKAL DAN MENANGGULANGI SIHIR.
   
     Allah telah mensyariatkan kepada hamba-Nya supaya mereka menjauhkan diri dari kejahatan sihir sebelum terjadi pada diri mereka, dan Allah menjelaskan pula metode pengobatannya bila terjadi pada diri mereka. Ini merupakan rahmat, kasih sayang, kebaikan dan kesempurnaan nikmat Allah kepada hamba-Nya.
     Berikut ini beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum tejadi, begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir, yaitu cara-cara yang dibolehkan menurut hukum syariat.

I. Tindakan Prefentif (pencegahan).
 
     Yaitu usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum terjadi. Cara yang tepenting dan bermanfaat adalah perlindungan diri dengan cara melakukan dzikir, membaca doa dan ta'awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, diantaranya seperti berikut :

1. Membaca ayat kursi setiap selesai sholat lima waktu sesudah membaca wirid yang disyariatkan setelah salam atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya dalam Al-Quran. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda dalam salah satu hadist shohihnya :

Selasa, 02 Oktober 2012

HUKUM SIHIR DAN PERDUKUNAN

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Disalin dari :
Risalah Tentang Hukum sihir dan perdukunan. Penulis Syekh Abdul Asis bin Baaz. Diterbitkan oleh Departemen Agama, Wakaf, Da'wah dan Bimbingan Islam.

     Allah Subhana wa Ta'ala berfirman dalam Qur'an Surat Thoha: 69, yang artinya
     "Dan tidak akan menang tukang sihir itu dari mana saja ia datang"

HUKUM SIHIR DAN PERDUKUNAN.

     Segala puji hanya kepunyaa Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas junjungan Nabi besar kita, nabi yang terakhir Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam.
     Melihat akhir-akhir ini banyak sekali tukangk-tukaang ramal dan mengaku dirinya sebagai tabib, dan mengobati orang sakit dengan jalan sihir atau perdukunan. Mereka kini tersebar di berbagai negeri, orang-orang awam yang tidak mengerti sudah banyak yang menjadi korban pemerasan mereka.
     Maka atas dasar nasehat kepada Allah dan kepada hamaba-Nya., saya ingin menjelaskan tetang besarnya bahayanya terhadap Isalm dan pemeluknya, karena ada ketergantungan seseorang kepada selain Allah serta bertolak belakang dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Sabtu, 29 September 2012

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM HAJI DAN UMRAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
     Jika kita telah berniat untuk menunaikan Ibadah Haji, maka kita harus berkomitmen dengan tegas untuk melaksanakan rukun islam yang ke lima itu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Apabila kita melaksanakan Ibadah haji ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan mengikuti manasik yang benar Insya Allah kita akan mendapatkan perlindungan, kemudahan dan pertolongan dari Allah SWT dalam melaksanakan Ibadah. Wajib bagi jama'ah haji untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Ibadah haji tersebut.

Beberapa hal yang Harus diperhatikan Jama'ah Haji.

1. Segera bertobat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dari segala dosa, dan memilih harta yang    halal untuk Ibadah Haji dan Umrahnya.

2. Menjaga lidah dari berbohong, menggunjing, mengadu domba dan menghina orang lain. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah hanya karena Allah dan mengharapkan pahala di kampung akhirat, jauh dari rasa riya', ingin tersohor dan berbangga diri.

Kamis, 27 September 2012

Beberapa Kesalahan Di Arafah

Bissmillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
     Melanjutkan tulisan yang lalu tentang beberapa kesalahan yang dilakukan sebagian jama'ah haji.

Beberapa Kesalahan di Arafah.
     1. Sebagian jamaa'ah haji ada yang berhenti di luar batas Arafah, dan tetap berada di tempat tersebut hingga terbenam matahari, kemudian mereka berangkat ke Muzdalifah. Ini adalah suatu kesalahan besar, yang mengakibatkan ibadah haji mereka sia-sia, karena sesungguhnya haji itu adalah wukuf di Arafah, untuk itu mereka wajib berada di batas Arafah bukan di luarnya.
     Maka hendaklah benar-benar memperhatikan masalah wukuf ini, dan harus berusaha untuk berada dalam batas Arafah. Jika memungkinkan, maka sebaiknya memasuki Arafah sebelum terbenam matahari, dan tetap berada di sana hingga matahari terbenam. Dan cukup masuk Arafah di waktu malam, yaitu khusus pada malam hari raya qurban.
   
     2. Ada sebagian jama'ah haji yang meninggalkan Arafah sebelum matahari terbenam. Hal ini tidak boleh dilakukan, karena Rasulullah SAW melakukan wukuf di Arafah sampai matahari betul-betul terbenam.

     3. Berdesak-desakan untuk dapat naik ke atas bukit Arafah dan sampai di puncaknya, yang dapat menimbulkan banyak mudarat. Padahal seluruh Padang arafah itu adalah tempat untuk berwukuf, dan naik ke bukit tersebut tidak disyari'atkan, begitu juga shalat diatasnya.

     4. Ada sebagian jama'ah haji, ketika berdo'a menghadap ke Arafah.menurut sunnah adalah berdo'a dengan menghadap ke Kiblat.

BEBERAPA KESALAHAN YANG DILAKUKAN SEBAGIAN JAMA'AH HAJI

Bismiillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
     Haji dan Umrah adalah merupakan ibadah ritual yang memiliki tata cara khusus, yang memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang benar, tentang tata cara dan liku-liku manasik haji bagi calon jama'ah haji, sesuai tuntunan Rasulullah SAW dalam upaya menggapai haji yang mabrur. Jika kita kurang pengetahuan dan pemahaman dalam manasik akan terjadi kesalahan-kesalahan. Beberapa kesalahan-kesalahan yang sebagian dilakukan oleh jama'ah haji diantaranya :

Beberapa Kesalahan dalam Ihram.
      Yaitu melampaui Miqat yang dilaluinya tanpa berihram dari Miqat tersebut, sehingga sampai ke Jeddah atau ke daerah yang sudah dalam kawasan Miqat, kemudian ia melakukan ihram dari sana. Hal ini bertentangan dengan perintah Rasulullah SAW yang mengharuskan setiap jama'ah haji berihram dari Miqat yang dilaluinya.
      Maka bagi yang melakukan hal tersebut, wajib kembali ke Miqat yang dilaluinya, dan berihram dari sana kalau memang memungkinkan, jika tidak mungkin, maka ia wajib membayar fidyah, yaitu seekor kambing, disembelih di kota Mekkah dan  kemudian seluruh dagingnya dibagikan kepada orang-orang fakir.
     Jika kedatangannya tidak melalui salah satu dari lima Miqat yang telah ditentukan, maka ia harus berihram dari tempat yang sejajar dengan Miqat pertama yang dilaluinya.

Selasa, 25 September 2012

CARA MELAKSANAKAN IBADAH HAJI

 Bismiillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr wb.

Cara Melaksanakan Ibadah Haji.

1. Jika melaksanakan haji Ifrat atau Qiran, hendaklah memakai pakaian ihram dari Miqat yang dilalui. Apabila tinggal di daerah setelah Miqat (antara Miqat dan mekkah), maka berihramlah dari tempat tinggalnya dengan niat haji yang diinginkannya.
     Dan jika melaksanakan ibadah haji Tamattu', maka pakailah pakaian ihram untuk umrah dari Miqat yang dilalui, dan berihramlah untuk haji dari tempat tinggalnya pada hari Tarwiyah, yaitu hari kedelapan dari bulan Dzulhijaah. Mandilah dan pakailah wangi-wangian terlebih dahulu jika memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram lalu melafalkan niat, seraya membaca :
     "Labbaika Allahuma Hajjan. Labbaika Allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wani'mata laka wal-mulka la syarika lak".
     "Ku sambut panggilanMU untuk melaksanakan Haji. Ku sambut panggilanMU ya Allah. Ku sambut panggilanMu, tiada sekutu bagiMU, ke sambut panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMu, tiada sekutu bagiMu".

Senin, 24 September 2012

CARA MELAKSANAKAN IBADAH UMRAH

Assalamu'alikum'wr.wb.

Cara melaksanakan Ibadah Umrah.

 1. Apabila sampai di Miqat, maka disunatkan untuk membersihkan badan, mandi dan memakai wangi-wangian di badan bukan menggunakannya pada pakaian ihram. Kemudian mengenakan pakaian ihram (satu sebagai sarung dan satunya lagi sebagai selendang) dan lebih utama apabila berwarna putih.
     Bagi wanita boleh memakai pakaian yang ia suklai, asal tidak menampakkan perhiasan dan tidak menyerupai pakaian laki-laki serta tidak pula menyerupai pakaian wanita-wanita kafir. Kemudian berniat Umrah, seraya mengucapkan :

     "Labbaika Allahuma umrata,  labbaika Allahumma labbaika labbbaika laa syariika laka labbaik, innal- hamda wani'mata lakaa wal-mulka laa syariika laka".

"Kusambut panggilanMu untuk melaksanakan Umrah. Ku sambut panggilanMu ya Allah. Ku sambut panggilanMu tiada sekutu bagiMu, kusambut panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMU tiada sekutu bagiMu"

     Bagi laki-laki hendaklah mengucapkan talbiah ini dengan suara keras, sedangkan bagi wanita mengucapkanya dengan suara pelan. Kemudian perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan istiqfar.

2. Apabila sudah sampai di Mekkah, maka lakukanlah tawaf di Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad sambil bertakbir dan berakhir di Hajar Aswad itu pula. Dan bacalah dzikir serta do'a yang di syari'atkan yang dikehendaki. Disunatkan membaca di setiap kali putaran antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad :
     "Rabbanaa atina fid-du-ya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina 'azabanar"
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka".

     Selesai tawaf lakukanlah shalat dua rekaat di belakang Makam Ibrahim, sekalipun jaraknya agak jauh apabila memungkinkan, jika tidak mungkin maka boleh dilakukan di tempat mana saja di dalam Masjid.
     Dalam tawaf disunatkan bagi laki-laki melakukan idhthiba' yaitu menjadikan bagian tengah kain ihramnya dibawah ketiak kanannya, dan meletakkan bagian kedua ujung kain ihram tersebut diatas pundak kirinya, serta membiarkan pundak kanannya dalam keadaan terbuka.
     Disunatkan juga bagi laki-laki dalam tawaf  melakukan ramal (yaitu berjalan cepat dengan langkah yang pendek/ lari-lari kecil), pada tiga putara pertama saja.

3. Kemudian keluarlah menuju bukit Safa dan naiklah ke atasnya, lalu bacalah firman Allah SWT :
     "Innas-safa wal-marwata min sya'a'irillah, faman hajal-baita awi'-tamara fala junaha, alaihi ay yattawwafa bihima. wa man tatawwa'a khairan fa innallaha syakirun 'alim".
     "Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian syi'ar Allah, maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebaikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui".
     Kemudian menghadap ke Ka'bah, dan bacalah tahmid serta takbir tiga kali sambil mengangkat kedua tangan seperti orang yang berdo'a, dan bacalah do'a serta ulangi setiap do'a tiga kali sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
     Kemudian turun dan lakukanlah sa'i umrah sebanyak tujuh kali putaran dengan berlari-lari kecil antara dua tanda hijau, dan berjalan biasa sebelum dan sesudah dua tanda tersebut. Kemudian naik ke atas Marwah lalu membaca tahmid dan melakukan seperti apa yang telah dilakukan di Safa.
     Dalam tawaf dan sa'i tidak ada bacaan dzikir tertentu yang wajib. bagi yang tawaf dan sa'i dibolehkan membaca apa saja dzikir atau do'a yang mudah baginya, atau membaca Al-Quran, dengan mengutamakan bacan dzikir dan do'a yang bersumber dari tuntunan Rasulullah SAW.

4. Apabila anda selesai melakukan sa'i, maka cukurlah dengan bersih atau pendekkan rambut kepala. Dengan demikian selesailah umrah anda, dan selnjutnya diperbolehkan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram. Dan jika melakukan umrah untuk haji Tamattu', maka lebih baik memendekkan rambut supaya dapat mencukur bersih rambut yang dilakukan ketika tahallul dari haji.

     Apabila melakukan haji Tamattu' atau Qiran, maka wajib untuk menyembelih hewan (Dam) pada hari Nahar, yaitu seekor kambing atau sepertuju unta atau sepertujuh sapi. Jika tidak mendapatkannya, maka sebagai gantinya wajib melakukan puasa sepuluh hari, tiga hari di waktu haji dan tujuh hari setelah pulang ke kekeluarga / ke Tanah Air.
     Dan lebih afdhal melakukan puasa tiga hari tersebut sebelum hari Arafah. dan tidak mengapa apabila dilakukan pada tiga hari Tasriq setelah hari Nahar.
(diambil dari Petunjuk jamaah Haji dan Umrah - lembaga riset ilmiah dan fatwa, Syech Muhammad Bin Saleh Al Utsadmin)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Minggu, 23 September 2012

CARA MELAKUKAN IBADAH HAJI

Assalamu'alaikum Wr. wb
Dalam melakukan Ibadah Haji terdapat 3 cara, yaitu TAMATTU', QIRAN dan IFRAT.

Haji Tamattu' : yaitu berihram untuk untuk melakukan Umrah pada bulan-bulan Haji (yaitu mulai dari hari pertama bulan Syawal sampai terbit fajar pada hari kesepuluh bulan Dzulhijjah) lalu berahallul. Kemudian berihram untuk malakukan haji dari Makkah atau sekitarnya pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah) pada tahun Umrahnya tersebut.

Haji Qiran : yaitu berihram untuk Umrah dan haji sekaligus pada bulan haji, dan tetap dalam keadaan ihram (tanpa tahallul) smpai hari Nahar (tanggal 10 Dzulhijjah). Atau berihram untuk Umrah pada bulan-bulan haji, kemudian sebelum melakukan tawaf Umrah ia memasukkan niat Haji.

Haji Ifrat : yaitu berihram untuk haji pada bulan-bulan haji dari miqat atau dari rumah bagi yang tinggal di daerah antara miqat dan Mekkah, atau dari Mekkah bagi yang tinggal disana. Kemudian ia tetap dlam keadaan ihram sampai hari Nahar, ini apabila ia membawa hadyu (hewan sembelihan), kalau tidak maka dianjurkan baginya untuk merubah niatnya hajinya kepada umrah, sehingga menjadi haji Tamattu', kemudian ia melakukan tawaf lalu sa'i dn memendekhan rambutnya, kemudian tahallul. Sebagaimana yang telah diperintahkan Nabi SAW kepada orang-orang yang berihram haji, yang tidak membawa beserta mereka hewan sembelihan. begitu pula bagi yang berihram untuk haji Qiran, dianjurkan untuk merubahnya menjadi haji Tamattu', apabila ia tidak membawa besertanya hewan sembelihan berdasarkan perintah Nabi SAW di atas.

Di antara tiga cara haji tersebut, yang lebih afdhal adalah haji Tamattu' bagi yang tidak membawa hewan sembelihan, karena Rasulullah SAW telah memerintahkan hal itu kepada para sahabat dan menekankannya kepada mereka.

Wassalamu'alaikum Wr wb.

Sabtu, 22 September 2012

TEMPAT-TEMPAT ZIARAH DI MAKKAH

 Bismillaahirrahmaanirrahim.

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Banyak tempat ziarah yang dikunjungi sewaktu berada di Makkah Al Mukarromah, tetapi harus diingat bahwa Allah SWT telah menetapkan beberapa kewajiban, dan menganjurkan kita untuk melakukan berbagai amalan sunat. Dan Allah SWT tidak akan menerima amalan yang sunat dari orang yang menyia-nyiakan amalan-amalan yang wajib. Kita dalam berziarah harus menghindari perbuatan yang dapat menyakiti atau mengganggu satu sama lain. Adapun tempat-tempat ziarah tersebut diantaranya :

MASJIDIL HARAM.
Masjid tertua di dunia, yang dibina semenjak zaman Nabi Ibrahim hingga zaman Nabi Muhammad SAW, hingga hari ini. Masjidil Haram ini mempunyai keistimewaan dari pahala yang sangat besar bila beribadah didalamnya.

KA"BAH.
Telah ditetapkan oleh Allah SWT menjadi qiblat umat Islam. Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail dan dibantu oleh para Malaikat atas perintah Allah SWT.

Jumat, 21 September 2012

Tempat-tempat ziarah di Madinah Al Munawaroh

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Ziarah ke Masjid Nabawi tidak termasuk dari rangkaian manasik haji, tetapi ziarah ini adalah suatu sunnah yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW, namun sama sekali tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan ibadah haji. Berikut tempat-tempat ziarah di Madinah Al Munawaroh, diantaranya :

MASJID NABAWI.
Masjid terbesar di Madinah. Selain mempunyai keistimewaan dengan beribadah didalamnya juga terdapat Makam Rasulullah SAW dan dua  orang sahabatnya yaitu Abu Bakar Assidiq ra. danUmar ra

RAUDAH.
adalah tempat didalam Masjid Nabawi yang dibatasi  dengan pilar-pilar putih. Tempat tersebut sebagai tempat yang mulia. Pernah diriwayatkan oleh Rasul, bahwa tempat ini sebagai kebun diantara kebun-kebun di surga.

MASJID QUBA
Adalah Masjid pertama yang diirikan oleh Rasulullah SAW. Tercantum didalam Al-Quran dengan nama Masjid At Taqwa. Keistimewaan Masjid Quba ini pernah dinyatakan oleh Rasulullah SAW, dengan sabdanya :"Barang siapa berwudhu di rumahnya, kemudian dia berkunjung ke Masjid Quba, lalu dia mengerjakan sholat, maka dia mendapat pahala seperti pahalanya orang yang melaksanakan Umroh.

MASJID JUM'AT
Masjid ini terletak kira-kira 4 km jauhnya dari kota Madinah, menurut riwayat di tempat inilah Rasulullah SAW dan para sahabat mendirikan sholat jum'at untuk pertama kalinya. Karena peristiwa itulah kemudian didirikan sebuah Masjid di tempat tersebut dinamakan Masjid Jum'at.

MASJID QIBLATTAIN.
Sesuai dengan nama masjid tersebut, yang berarti "Masjid Dua Kiblat", karena pernah terjadi suatu peristiwa pada hari senin bulan rajab tahun ke 2 hijriah, ketika Rasul sedang mengerjakan sholat dhuhur di Masjid kaum Bani Salamah, turunlah ayat yang artinya :"Sesungguhnya kami sering melihat wajahmu menengadah ke lanngit, maka sesungguhnya kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan wajahmu ke arah Masjid Al Haram, dan dimana saja kamu baerada, palingkanlah wajahmu kearahnya". Pada mulanya Rasulullah SAW berkiblat ke Masjid Al Aqsho. Setelah turun ayat tersebut beliau menghentikan sebentar sholatnya, lalu meneruskan kembali dengan memindahkan arah qiblat ke Masjid Al Haram.

MASJID KHAMSAH.
Sewaktu berkunjung ke daerah Khandaq, kita akan dapat menghayati peristiwa peperangan Khandaq, dimana Rasulullah SAW dan para sahabat membuat parit yang dalam (Khandaq)  dalam peperangan melawan kaum musyrikin Makkah. Didaerah Khandaq ini terdapat 5 buah Masjid yang dikenal dengan Masjid Khamsah, yaitu :
       - Masjid Abu Bakar As-Shidiq
       - Masjid Umar Bin Khattab
       - Masjid Ali Bin Abi Thalib
       - Masjid Salman Al Farisi
       - Masjid Al Fath.

BAQI.
Adalah tanah pekuburan di Madinah yang telah ada semenjak zaman jahiliyah hingga hari ini. Disinilah tempat dimakamkannya lebih dari 1000 sahabat, dan istri serta keluarga Rasulullah SAW. Diantaranya Utsman bin Affan, Siti Aisyah, Ummu Salamah, Zainab, Hafsah, Safiah dan Mariah Qibtian. Putra-putri Rasulullah SAW yang dimakamkan disini adalah : Ibrahim, Fatimah, Zainab, Ummu Kalthum dan Ruqayyah.

JABAL UHUD.
Adalah sebuah nama gunung yang terletak kira-kira 5 km dari kota Madinah. Dilembah gunung ini pernah terjadi peistiwa peperangan dahsyat antara kaum muslimin yang berjumlah 700 orang, menentang kaum musyrikin Makkah yang berjumlah 3.000 orang. Dalam pertempuran tersebut sebanyak 70 orang kaum muslimin gugur sebagai syahid, diantaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, Abdullah bin Jahsy dan Mus'ad bin Umar. Kini pekuburan Uhud dipagari oleh tembok batu. Makam Syayidina Hamzah bin Abdul Muthalib terletak kira-kira di tengah-tengah kuburan para syuhada.


Wassalamu"alaikum Wr Wb.



Kamis, 20 September 2012

Cara Haji Rasulullah SAW (secara ringkas)

Bissmillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr Wb.
     Perjalanan Ibadah Haji adalah perjalanan suci yang memerlukan kesiapan fisik dan mental, termasuk tentang manasik (tata cara) perjalanan Haji. Berikut ini tata cara secara ringkas perjalanan haji Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

MADINAH.
Tgl 25 Dzul Qo'dah : Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam meninggalkan Madinah, setelah sholat dhuhur dan sholat Ashar (diqashar) di Bir Ali / Dzulhulaifah.

MAKKAH.
Tgl 04 Dzulhijjah  :Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tiba di Makkah.Beliau melaksanakan thawaf, sa'i dan tahalull (haji tamattu'). Haji tamattu' yaitu melaksanakn umroh dalam bulan haji       ( tanggal 1 Syawal sampai dengan tanggal10 Dzulhijjah). pelaksanaan haji ini dikenai Dam (denda satu ekor kambing)