Sabtu, 29 September 2012

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM HAJI DAN UMRAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
     Jika kita telah berniat untuk menunaikan Ibadah Haji, maka kita harus berkomitmen dengan tegas untuk melaksanakan rukun islam yang ke lima itu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Apabila kita melaksanakan Ibadah haji ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan mengikuti manasik yang benar Insya Allah kita akan mendapatkan perlindungan, kemudahan dan pertolongan dari Allah SWT dalam melaksanakan Ibadah. Wajib bagi jama'ah haji untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Ibadah haji tersebut.

Beberapa hal yang Harus diperhatikan Jama'ah Haji.

1. Segera bertobat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dari segala dosa, dan memilih harta yang    halal untuk Ibadah Haji dan Umrahnya.

2. Menjaga lidah dari berbohong, menggunjing, mengadu domba dan menghina orang lain. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah hanya karena Allah dan mengharapkan pahala di kampung akhirat, jauh dari rasa riya', ingin tersohor dan berbangga diri.

Kamis, 27 September 2012

Beberapa Kesalahan Di Arafah

Bissmillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
     Melanjutkan tulisan yang lalu tentang beberapa kesalahan yang dilakukan sebagian jama'ah haji.

Beberapa Kesalahan di Arafah.
     1. Sebagian jamaa'ah haji ada yang berhenti di luar batas Arafah, dan tetap berada di tempat tersebut hingga terbenam matahari, kemudian mereka berangkat ke Muzdalifah. Ini adalah suatu kesalahan besar, yang mengakibatkan ibadah haji mereka sia-sia, karena sesungguhnya haji itu adalah wukuf di Arafah, untuk itu mereka wajib berada di batas Arafah bukan di luarnya.
     Maka hendaklah benar-benar memperhatikan masalah wukuf ini, dan harus berusaha untuk berada dalam batas Arafah. Jika memungkinkan, maka sebaiknya memasuki Arafah sebelum terbenam matahari, dan tetap berada di sana hingga matahari terbenam. Dan cukup masuk Arafah di waktu malam, yaitu khusus pada malam hari raya qurban.
   
     2. Ada sebagian jama'ah haji yang meninggalkan Arafah sebelum matahari terbenam. Hal ini tidak boleh dilakukan, karena Rasulullah SAW melakukan wukuf di Arafah sampai matahari betul-betul terbenam.

     3. Berdesak-desakan untuk dapat naik ke atas bukit Arafah dan sampai di puncaknya, yang dapat menimbulkan banyak mudarat. Padahal seluruh Padang arafah itu adalah tempat untuk berwukuf, dan naik ke bukit tersebut tidak disyari'atkan, begitu juga shalat diatasnya.

     4. Ada sebagian jama'ah haji, ketika berdo'a menghadap ke Arafah.menurut sunnah adalah berdo'a dengan menghadap ke Kiblat.

BEBERAPA KESALAHAN YANG DILAKUKAN SEBAGIAN JAMA'AH HAJI

Bismiillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
     Haji dan Umrah adalah merupakan ibadah ritual yang memiliki tata cara khusus, yang memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang benar, tentang tata cara dan liku-liku manasik haji bagi calon jama'ah haji, sesuai tuntunan Rasulullah SAW dalam upaya menggapai haji yang mabrur. Jika kita kurang pengetahuan dan pemahaman dalam manasik akan terjadi kesalahan-kesalahan. Beberapa kesalahan-kesalahan yang sebagian dilakukan oleh jama'ah haji diantaranya :

Beberapa Kesalahan dalam Ihram.
      Yaitu melampaui Miqat yang dilaluinya tanpa berihram dari Miqat tersebut, sehingga sampai ke Jeddah atau ke daerah yang sudah dalam kawasan Miqat, kemudian ia melakukan ihram dari sana. Hal ini bertentangan dengan perintah Rasulullah SAW yang mengharuskan setiap jama'ah haji berihram dari Miqat yang dilaluinya.
      Maka bagi yang melakukan hal tersebut, wajib kembali ke Miqat yang dilaluinya, dan berihram dari sana kalau memang memungkinkan, jika tidak mungkin, maka ia wajib membayar fidyah, yaitu seekor kambing, disembelih di kota Mekkah dan  kemudian seluruh dagingnya dibagikan kepada orang-orang fakir.
     Jika kedatangannya tidak melalui salah satu dari lima Miqat yang telah ditentukan, maka ia harus berihram dari tempat yang sejajar dengan Miqat pertama yang dilaluinya.

Selasa, 25 September 2012

CARA MELAKSANAKAN IBADAH HAJI

 Bismiillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr wb.

Cara Melaksanakan Ibadah Haji.

1. Jika melaksanakan haji Ifrat atau Qiran, hendaklah memakai pakaian ihram dari Miqat yang dilalui. Apabila tinggal di daerah setelah Miqat (antara Miqat dan mekkah), maka berihramlah dari tempat tinggalnya dengan niat haji yang diinginkannya.
     Dan jika melaksanakan ibadah haji Tamattu', maka pakailah pakaian ihram untuk umrah dari Miqat yang dilalui, dan berihramlah untuk haji dari tempat tinggalnya pada hari Tarwiyah, yaitu hari kedelapan dari bulan Dzulhijaah. Mandilah dan pakailah wangi-wangian terlebih dahulu jika memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram lalu melafalkan niat, seraya membaca :
     "Labbaika Allahuma Hajjan. Labbaika Allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wani'mata laka wal-mulka la syarika lak".
     "Ku sambut panggilanMU untuk melaksanakan Haji. Ku sambut panggilanMU ya Allah. Ku sambut panggilanMu, tiada sekutu bagiMU, ke sambut panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMu, tiada sekutu bagiMu".

Senin, 24 September 2012

CARA MELAKSANAKAN IBADAH UMRAH

Assalamu'alikum'wr.wb.

Cara melaksanakan Ibadah Umrah.

 1. Apabila sampai di Miqat, maka disunatkan untuk membersihkan badan, mandi dan memakai wangi-wangian di badan bukan menggunakannya pada pakaian ihram. Kemudian mengenakan pakaian ihram (satu sebagai sarung dan satunya lagi sebagai selendang) dan lebih utama apabila berwarna putih.
     Bagi wanita boleh memakai pakaian yang ia suklai, asal tidak menampakkan perhiasan dan tidak menyerupai pakaian laki-laki serta tidak pula menyerupai pakaian wanita-wanita kafir. Kemudian berniat Umrah, seraya mengucapkan :

     "Labbaika Allahuma umrata,  labbaika Allahumma labbaika labbbaika laa syariika laka labbaik, innal- hamda wani'mata lakaa wal-mulka laa syariika laka".

"Kusambut panggilanMu untuk melaksanakan Umrah. Ku sambut panggilanMu ya Allah. Ku sambut panggilanMu tiada sekutu bagiMu, kusambut panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMU tiada sekutu bagiMu"

     Bagi laki-laki hendaklah mengucapkan talbiah ini dengan suara keras, sedangkan bagi wanita mengucapkanya dengan suara pelan. Kemudian perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan istiqfar.

2. Apabila sudah sampai di Mekkah, maka lakukanlah tawaf di Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad sambil bertakbir dan berakhir di Hajar Aswad itu pula. Dan bacalah dzikir serta do'a yang di syari'atkan yang dikehendaki. Disunatkan membaca di setiap kali putaran antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad :
     "Rabbanaa atina fid-du-ya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina 'azabanar"
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka".

     Selesai tawaf lakukanlah shalat dua rekaat di belakang Makam Ibrahim, sekalipun jaraknya agak jauh apabila memungkinkan, jika tidak mungkin maka boleh dilakukan di tempat mana saja di dalam Masjid.
     Dalam tawaf disunatkan bagi laki-laki melakukan idhthiba' yaitu menjadikan bagian tengah kain ihramnya dibawah ketiak kanannya, dan meletakkan bagian kedua ujung kain ihram tersebut diatas pundak kirinya, serta membiarkan pundak kanannya dalam keadaan terbuka.
     Disunatkan juga bagi laki-laki dalam tawaf  melakukan ramal (yaitu berjalan cepat dengan langkah yang pendek/ lari-lari kecil), pada tiga putara pertama saja.

3. Kemudian keluarlah menuju bukit Safa dan naiklah ke atasnya, lalu bacalah firman Allah SWT :
     "Innas-safa wal-marwata min sya'a'irillah, faman hajal-baita awi'-tamara fala junaha, alaihi ay yattawwafa bihima. wa man tatawwa'a khairan fa innallaha syakirun 'alim".
     "Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian syi'ar Allah, maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebaikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui".
     Kemudian menghadap ke Ka'bah, dan bacalah tahmid serta takbir tiga kali sambil mengangkat kedua tangan seperti orang yang berdo'a, dan bacalah do'a serta ulangi setiap do'a tiga kali sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
     Kemudian turun dan lakukanlah sa'i umrah sebanyak tujuh kali putaran dengan berlari-lari kecil antara dua tanda hijau, dan berjalan biasa sebelum dan sesudah dua tanda tersebut. Kemudian naik ke atas Marwah lalu membaca tahmid dan melakukan seperti apa yang telah dilakukan di Safa.
     Dalam tawaf dan sa'i tidak ada bacaan dzikir tertentu yang wajib. bagi yang tawaf dan sa'i dibolehkan membaca apa saja dzikir atau do'a yang mudah baginya, atau membaca Al-Quran, dengan mengutamakan bacan dzikir dan do'a yang bersumber dari tuntunan Rasulullah SAW.

4. Apabila anda selesai melakukan sa'i, maka cukurlah dengan bersih atau pendekkan rambut kepala. Dengan demikian selesailah umrah anda, dan selnjutnya diperbolehkan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram. Dan jika melakukan umrah untuk haji Tamattu', maka lebih baik memendekkan rambut supaya dapat mencukur bersih rambut yang dilakukan ketika tahallul dari haji.

     Apabila melakukan haji Tamattu' atau Qiran, maka wajib untuk menyembelih hewan (Dam) pada hari Nahar, yaitu seekor kambing atau sepertuju unta atau sepertujuh sapi. Jika tidak mendapatkannya, maka sebagai gantinya wajib melakukan puasa sepuluh hari, tiga hari di waktu haji dan tujuh hari setelah pulang ke kekeluarga / ke Tanah Air.
     Dan lebih afdhal melakukan puasa tiga hari tersebut sebelum hari Arafah. dan tidak mengapa apabila dilakukan pada tiga hari Tasriq setelah hari Nahar.
(diambil dari Petunjuk jamaah Haji dan Umrah - lembaga riset ilmiah dan fatwa, Syech Muhammad Bin Saleh Al Utsadmin)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Minggu, 23 September 2012

CARA MELAKUKAN IBADAH HAJI

Assalamu'alaikum Wr. wb
Dalam melakukan Ibadah Haji terdapat 3 cara, yaitu TAMATTU', QIRAN dan IFRAT.

Haji Tamattu' : yaitu berihram untuk untuk melakukan Umrah pada bulan-bulan Haji (yaitu mulai dari hari pertama bulan Syawal sampai terbit fajar pada hari kesepuluh bulan Dzulhijjah) lalu berahallul. Kemudian berihram untuk malakukan haji dari Makkah atau sekitarnya pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah) pada tahun Umrahnya tersebut.

Haji Qiran : yaitu berihram untuk Umrah dan haji sekaligus pada bulan haji, dan tetap dalam keadaan ihram (tanpa tahallul) smpai hari Nahar (tanggal 10 Dzulhijjah). Atau berihram untuk Umrah pada bulan-bulan haji, kemudian sebelum melakukan tawaf Umrah ia memasukkan niat Haji.

Haji Ifrat : yaitu berihram untuk haji pada bulan-bulan haji dari miqat atau dari rumah bagi yang tinggal di daerah antara miqat dan Mekkah, atau dari Mekkah bagi yang tinggal disana. Kemudian ia tetap dlam keadaan ihram sampai hari Nahar, ini apabila ia membawa hadyu (hewan sembelihan), kalau tidak maka dianjurkan baginya untuk merubah niatnya hajinya kepada umrah, sehingga menjadi haji Tamattu', kemudian ia melakukan tawaf lalu sa'i dn memendekhan rambutnya, kemudian tahallul. Sebagaimana yang telah diperintahkan Nabi SAW kepada orang-orang yang berihram haji, yang tidak membawa beserta mereka hewan sembelihan. begitu pula bagi yang berihram untuk haji Qiran, dianjurkan untuk merubahnya menjadi haji Tamattu', apabila ia tidak membawa besertanya hewan sembelihan berdasarkan perintah Nabi SAW di atas.

Di antara tiga cara haji tersebut, yang lebih afdhal adalah haji Tamattu' bagi yang tidak membawa hewan sembelihan, karena Rasulullah SAW telah memerintahkan hal itu kepada para sahabat dan menekankannya kepada mereka.

Wassalamu'alaikum Wr wb.

Sabtu, 22 September 2012

TEMPAT-TEMPAT ZIARAH DI MAKKAH

 Bismillaahirrahmaanirrahim.

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Banyak tempat ziarah yang dikunjungi sewaktu berada di Makkah Al Mukarromah, tetapi harus diingat bahwa Allah SWT telah menetapkan beberapa kewajiban, dan menganjurkan kita untuk melakukan berbagai amalan sunat. Dan Allah SWT tidak akan menerima amalan yang sunat dari orang yang menyia-nyiakan amalan-amalan yang wajib. Kita dalam berziarah harus menghindari perbuatan yang dapat menyakiti atau mengganggu satu sama lain. Adapun tempat-tempat ziarah tersebut diantaranya :

MASJIDIL HARAM.
Masjid tertua di dunia, yang dibina semenjak zaman Nabi Ibrahim hingga zaman Nabi Muhammad SAW, hingga hari ini. Masjidil Haram ini mempunyai keistimewaan dari pahala yang sangat besar bila beribadah didalamnya.

KA"BAH.
Telah ditetapkan oleh Allah SWT menjadi qiblat umat Islam. Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail dan dibantu oleh para Malaikat atas perintah Allah SWT.

Jumat, 21 September 2012

Tempat-tempat ziarah di Madinah Al Munawaroh

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Ziarah ke Masjid Nabawi tidak termasuk dari rangkaian manasik haji, tetapi ziarah ini adalah suatu sunnah yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW, namun sama sekali tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan ibadah haji. Berikut tempat-tempat ziarah di Madinah Al Munawaroh, diantaranya :

MASJID NABAWI.
Masjid terbesar di Madinah. Selain mempunyai keistimewaan dengan beribadah didalamnya juga terdapat Makam Rasulullah SAW dan dua  orang sahabatnya yaitu Abu Bakar Assidiq ra. danUmar ra

RAUDAH.
adalah tempat didalam Masjid Nabawi yang dibatasi  dengan pilar-pilar putih. Tempat tersebut sebagai tempat yang mulia. Pernah diriwayatkan oleh Rasul, bahwa tempat ini sebagai kebun diantara kebun-kebun di surga.

MASJID QUBA
Adalah Masjid pertama yang diirikan oleh Rasulullah SAW. Tercantum didalam Al-Quran dengan nama Masjid At Taqwa. Keistimewaan Masjid Quba ini pernah dinyatakan oleh Rasulullah SAW, dengan sabdanya :"Barang siapa berwudhu di rumahnya, kemudian dia berkunjung ke Masjid Quba, lalu dia mengerjakan sholat, maka dia mendapat pahala seperti pahalanya orang yang melaksanakan Umroh.

MASJID JUM'AT
Masjid ini terletak kira-kira 4 km jauhnya dari kota Madinah, menurut riwayat di tempat inilah Rasulullah SAW dan para sahabat mendirikan sholat jum'at untuk pertama kalinya. Karena peristiwa itulah kemudian didirikan sebuah Masjid di tempat tersebut dinamakan Masjid Jum'at.

MASJID QIBLATTAIN.
Sesuai dengan nama masjid tersebut, yang berarti "Masjid Dua Kiblat", karena pernah terjadi suatu peristiwa pada hari senin bulan rajab tahun ke 2 hijriah, ketika Rasul sedang mengerjakan sholat dhuhur di Masjid kaum Bani Salamah, turunlah ayat yang artinya :"Sesungguhnya kami sering melihat wajahmu menengadah ke lanngit, maka sesungguhnya kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan wajahmu ke arah Masjid Al Haram, dan dimana saja kamu baerada, palingkanlah wajahmu kearahnya". Pada mulanya Rasulullah SAW berkiblat ke Masjid Al Aqsho. Setelah turun ayat tersebut beliau menghentikan sebentar sholatnya, lalu meneruskan kembali dengan memindahkan arah qiblat ke Masjid Al Haram.

MASJID KHAMSAH.
Sewaktu berkunjung ke daerah Khandaq, kita akan dapat menghayati peristiwa peperangan Khandaq, dimana Rasulullah SAW dan para sahabat membuat parit yang dalam (Khandaq)  dalam peperangan melawan kaum musyrikin Makkah. Didaerah Khandaq ini terdapat 5 buah Masjid yang dikenal dengan Masjid Khamsah, yaitu :
       - Masjid Abu Bakar As-Shidiq
       - Masjid Umar Bin Khattab
       - Masjid Ali Bin Abi Thalib
       - Masjid Salman Al Farisi
       - Masjid Al Fath.

BAQI.
Adalah tanah pekuburan di Madinah yang telah ada semenjak zaman jahiliyah hingga hari ini. Disinilah tempat dimakamkannya lebih dari 1000 sahabat, dan istri serta keluarga Rasulullah SAW. Diantaranya Utsman bin Affan, Siti Aisyah, Ummu Salamah, Zainab, Hafsah, Safiah dan Mariah Qibtian. Putra-putri Rasulullah SAW yang dimakamkan disini adalah : Ibrahim, Fatimah, Zainab, Ummu Kalthum dan Ruqayyah.

JABAL UHUD.
Adalah sebuah nama gunung yang terletak kira-kira 5 km dari kota Madinah. Dilembah gunung ini pernah terjadi peistiwa peperangan dahsyat antara kaum muslimin yang berjumlah 700 orang, menentang kaum musyrikin Makkah yang berjumlah 3.000 orang. Dalam pertempuran tersebut sebanyak 70 orang kaum muslimin gugur sebagai syahid, diantaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, Abdullah bin Jahsy dan Mus'ad bin Umar. Kini pekuburan Uhud dipagari oleh tembok batu. Makam Syayidina Hamzah bin Abdul Muthalib terletak kira-kira di tengah-tengah kuburan para syuhada.


Wassalamu"alaikum Wr Wb.



Kamis, 20 September 2012

Cara Haji Rasulullah SAW (secara ringkas)

Bissmillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum Wr Wb.
     Perjalanan Ibadah Haji adalah perjalanan suci yang memerlukan kesiapan fisik dan mental, termasuk tentang manasik (tata cara) perjalanan Haji. Berikut ini tata cara secara ringkas perjalanan haji Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

MADINAH.
Tgl 25 Dzul Qo'dah : Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam meninggalkan Madinah, setelah sholat dhuhur dan sholat Ashar (diqashar) di Bir Ali / Dzulhulaifah.

MAKKAH.
Tgl 04 Dzulhijjah  :Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tiba di Makkah.Beliau melaksanakan thawaf, sa'i dan tahalull (haji tamattu'). Haji tamattu' yaitu melaksanakn umroh dalam bulan haji       ( tanggal 1 Syawal sampai dengan tanggal10 Dzulhijjah). pelaksanaan haji ini dikenai Dam (denda satu ekor kambing)