Rabu, 03 Oktober 2012

CARA MENANGKAL DAN MENANGGULANGI SIHIR

Lanjutan Risalah tentang Hukum sihir dan perdukunan

CARA MENANGKAL DAN MENANGGULANGI SIHIR.
   
     Allah telah mensyariatkan kepada hamba-Nya supaya mereka menjauhkan diri dari kejahatan sihir sebelum terjadi pada diri mereka, dan Allah menjelaskan pula metode pengobatannya bila terjadi pada diri mereka. Ini merupakan rahmat, kasih sayang, kebaikan dan kesempurnaan nikmat Allah kepada hamba-Nya.
     Berikut ini beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum tejadi, begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir, yaitu cara-cara yang dibolehkan menurut hukum syariat.

I. Tindakan Prefentif (pencegahan).
 
     Yaitu usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum terjadi. Cara yang tepenting dan bermanfaat adalah perlindungan diri dengan cara melakukan dzikir, membaca doa dan ta'awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, diantaranya seperti berikut :

1. Membaca ayat kursi setiap selesai sholat lima waktu sesudah membaca wirid yang disyariatkan setelah salam atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya dalam Al-Quran. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda dalam salah satu hadist shohihnya :



"Barangsiapa yang membaca ayat kursi pada malam hari, maka Allah akan senantiasa menjaganya dan syetan tidak akan mendekatinya hingga masuk waktu pagi"
     Ayat kursi yang dimaksud adalah ayat 255 Q.S. Al-Baqarah



"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus-menerus, mengurus (mahkluk-Nya) tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan di bumi, tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa seidzin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah maha Tinggi lagi Maha Besar"
(Q.S.Al-Baqarah :255)

2. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq dan surat An-Naas setiap selesai sholat lima waktu, dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari setelah sholat shubuh dan menjelang malam setelah sholat Maghrib, sebagaimana hadist riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan Nasaai.

3. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah ayat 285-286, pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam :

"Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka cukuplah baginya (itu sebagai perlindungan dari kejahatan)."     [Muttafaqun 'Alaihi]

     Adapun kedua ayat tersebut adalah sebagai berikut:




"Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula dengan orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan rasul-rasul-Nya (mereka mengatakan): "Kami tidak membenda-bedakan antara seseorang (dengan yang lain) dari rasu-rasul-Nya; dan mereka mengatakan : "Kami dengar dan kami ta'ati," (mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami  dan kepada Engkaulah tempat kembali - Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai denga kesanggupanya, ia mendapat pahala (dari kewajiban) yang diusahan dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang ia kerjakan. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup  kami memikulnya, beri maaflah kami; ampunilah kami dan rahmatilah kami' Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang kafir." (Al-Baqarah:285-286)

4. Banyak membaca ta'awwudz dengan menggunakan kalimat Allah yang sempurna (Al-Quran) untuk memohon perlindungan diri dari kejahatan mahkluk-Nya.
     Hendaklah dibaca pada malam hari dan siang hari ketika berada di suatu tempat, ketika masuk ke dalam bangunan, ketika berada di padang pasir, di udara atau laut. Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam :
"Barangsiapa yang turun di suatu tempat dan mengucapkan :


"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan yang diciptakan" Maka tidak ada sesuatupun yang membahayakannya sampai ia meninggalkan tempat itu".  [H.R.Muslim}

5. Membaca doa di bawah ini masing-masing tiga kali pada pagi dan menjelang malam :


"Dengan nama Allah yang bila nama-Nya disebut, maka tidak ada sesuatupun yang membahayakan baik di bumi maupun di langit dan Dialah yang maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
 [H.R.Abu Daud dan Tirmidzi]

     Bacaan dzikir dan ta'awudz ini merupakan penyebab utama dalam memperoleh keselamatan dan untuk menjauhkan diri dari kejahatan sihir dan kejahatan lainnya, bagi mereka yang mengamalkannya dengan benar disertai keyakinan yang penuh kepada Allah, bertumpu dan pasrah kepada-Nya dengan lapang dada dan hati yang khusu'.

  
II. Tindakan Pengobatan.
      selanjutnya....   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar