Kamis, 28 Februari 2013

KISAH NABI NUH AS


KISAH NABI NUH AS

Nabi Nuh adalah nabi keempat sesudah Adam, Syith dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Ayahnya adalah Lamik bin Metusyalih bin Idris.


Dakwah Nabi Nuh Kepada Kaumnya

Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dari Allah dalam masa "fatrah" masa kekosongan di antara dua rasul di mana biasanya manusia secara beransur-ansur melupakan ajaran agama yang dibawa oleh nabi yang meninggalkan mereka dan kembali bersyirik meninggalkan amal kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan di bawah pimpinan iblis.
Demikianlah maka kaum Nabi Nuh tidak luput dari proses tersebut, sehingga ketika Nabi Nuh datang di tengah-tengah mereka, mereka sedang menyembah berhala ialah patung-patung yang dibuat oleh tangan-tangan mereka sendiri disembahnya sebagai tuhan-tuhan yang dapat membawa kebaikan dan manfaat serta menolak segala kesengsaraan dan kemalangan.berhala-berhala yang dipertuhankan dan menurut kepercayaan mereka mempunyai kekuatan dan kekuasaan ghaib ke atas manusia itu diberinya nama-nama yang silih berganti menurut kehendak dan selera kebodohan mereka.Kadang-kadang mereka namakan berhala mereka " Wadd " dan " Suwa " kadangkala " Yaguts " dan bila sudah bosan digantinya dengan nama " Yatuq " dan " Nasr ".

KEAJAIBAN KA'BAH YANG GEGERKAN NASA

"BISMILLAHI ALLAHU AKBAR"...Keajaiban Ka'bah sempat Gegerkan Nasa.

Dalam salah satu sabdanya, Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Ka’bah itu adalah sesistim tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas." Sabda Nabi ini menegaskan bahwa kota Mekah dimana Ka'bah berada, merupakan pusat bumi, dan penelitian ilmiah membuktikan hal ini.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, termasuk dari VIVAnews Forum, salah satu yang mengetahui kebenaran sabda Rasululan adalah Neil Amstrong, astronot berkebangsaan Amerika yang menjadi orang pertama yang menginjakkan kakinya di bulan.

Ketika Amstrong sedang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet bumi, ia berkata, “Planet bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?”

Selain Amstrong, astronot lain juga menemukan fakta bahwa planet bumi mengeluarkan semacam radiasi, yang kemudian diketahui sebagai medan magnet. Penemuan ini sempat mengguncang National Aeronautics and Space Administration (NASA), badan antariksa Amerika Serikat, dan temuan ini sempat dipublikasikan melalui Internet. Namun entah mengapa, setelah 21 hari tayang, website yang mempublikasikan temuan itu hilang dari dunia maya, seolah memang sengaja dihapus demi kepentingan tertentu.

KEUTAMAAN HARI JUMAT


Keutamaan Hari jumat.

Hari Jumat merupakan hari raya tiap pekan

1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ، إِنَّ هَذَا يَوْمٌ جَعَلَهُ اللَّهُ لَكُمْ عِيدًا، فَاغْتَسِلُوا، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

Wahai kaum muslimin, sesungguhnya saat ini adalah hari yang dijadikan oleh Allah sebagai hari raya untuk kalian. Karena itu, mandilah dan kalian harus menggosok gigi.” (Hr. Tabrani dalam Mu’jam Ash-Shaghir, dan dinilai sahih oleh Al-Albani)

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ يَوْمَ الْجُمْعَة يَوْمُ عِيدٍ ، فَلَا تَجْعَلُوا يَوْم عِيدكُمْ يَوْم صِيَامكُمْ , إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْله أَوْ بَعْده
Sesungguhnya, hari Jumat adalah hari raya. Karena itu, janganlah kalian jadikan hari raya kalian ini sebagai hari untuk berpuasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelum atau sesudah hari Jumat.” (H.r. Ahmad dan Hakim; dinilai sahih oleh Syu’aib Al-Arnauth)

Hari Jumat merupakan “yaumul mazid” (hari tambahan) bagi penduduk surga

KISAH NABI IDRIS AS

 KISAH NABI IDRIS AS

Nabi Idris AS adalah termasuk nabi-nabi yang disebut dalam kitab suci Al-Quran, yang digambarkan dengan sifat-sifat sabar, kebenaran dan ketinggian derajatnya
Karena ketekunannya dalam beribadah dan menuntut ilmu, Nabi Idris dikaruniai Allah SWT pengetahuan yang luas dan dalam. Dialah manusia pertama yang menulis dengan pena serta satu-satunya Nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian.
Nabi Idris lahir di Munaf, sebuah daerah di Mesir. Dia adalah keturunan ke enam Nabi Adam, dari Yazid bin Mihla’iel bin Qinan bin Syits.
Dia kakek bapak Nabi Nuh AS. Nabi Syits mengajarkan Idris membaca Shafiah. Allah SWT menurunkan 30 Shahifah kepada Nabi Idris AS yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya (keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah).
Idris kecil mempelajari Shafiah dengan tekun, karena kesukaannya membaca itulah, ia mendapat gelar “Idris”, yang artinya orang yang tekun belajar. Dia belajar membaca dan menulis tanpa mengenal waktu dan tempat. Dia menjadi Nabi pertama yang menulis dengan Pena yang terbuat dari batu kerikil. Tidak mengherankan bila Allah menganugerahkan ilmu pengetahuan yang luas.

Rabu, 27 Februari 2013

KISAH NABI ADAM AS

KISAH NABI ADAM AS.



Setelah Allah SWT .menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan, menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yang  diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah SWT untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Penciptaan Adam.

Kisah penciptaan Adam dimulai dengan dialog antara Allah SWT  dengan para malaikat.  Allah SWT memberitahu kepada para malaikat bahwa akan mengangkat khalifah (wakil) di bumi, yaitu Adam dan anak cucunya, yang akan menetap di bumi dan menjadikan mereka berkuasa disitu. Akan tetapi para malaikat merasa heran, karena yang menjadi khalifah Allah di bumi tidak akan mampu mendirikan kerajaan langit dalam hal rahmat dan kesuciannya.
Maka berkatalah para malaikat : Wahai Tuhan kami, apakah Engkau jadikan di bumi ini manusia yang berbuat kerusakan didalamnya dengan maksiat dan pertumpahan darah. Karena mereka melihat diri mereka lebih baik dari pada mahkluk ini yang akan di jadikan khalifah di bumi.

TERHAPUSNYA PAHALA KARENA TIDAK BERJILBAB



Terhapusnya pahala karena tidak memakai jilbab


Seseorang yang bersumpah palsu saja dimuka pengadilan adalah berat hukumannya, apalagi seorang yang berjanji palsu dihadapan Allah, tentu berat hukuman didalam neraka, yaitu sampai di gantung dengan rambutnya hingga mendidih otaknya.


Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
 
Sebagaimana telah diterangkan dimuka, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka?.

CARA SHALAT DENGAN KHUSYUK

Cara Shalat Khusyu – Memandang Tempat Sujud Ketika Shalat                                         

 

 Salah satu caranya adalah dengan melihat tempat sujud dengan khusyu ketika shalat.
Melihat Tempat Sujud Dengan Khusyu
  1. Khusyu’ adalah berkonsentrasi ketika shalat. Membayangkan bahwasanya dirinya sedang berada di hadapan Allah Dzat Maha Agung, dan merenungkan setiap gerakan dan makna bacaan di dalam shalat. Ada beberapa hal yang bisa membantu orang untuk khusyu ketika shalat. Di antaranya adalah melihat ke tempat sujud dan menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi shalat.
  2. Ketika Nabi ﷺ mengerjakan shalat, beliau menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tanah. (HR. Al Baihaqi & disahihkan Al Albani)
  3. Beliau ﷺ melarang orang yang shalat sambil melihat ke atas. (HR. Bukhari). Bahkan beliau memberikan ancaman keras, melalui sabdanya: “Hendaknya orang-orang berhenti melihat ke atas ketika shalat, atau matanya tidak dikembalikan lagi kepada mereka.” Dalam riwayat lain disebutkan: “Atau matanya akan dicopot.” (HR. Bukhari).

Rabu, 13 Februari 2013

GAMBARAN TEROMPET KIAMAT DAN ALAM SEMESTA

Inilah Terompet Kiamat dan Alam Semesta ?


PERHATIKAN GAMBAR !!! INILAH GAMBARAN TEROMPET SANGKAKALA BERDASARKAN HADITS SHAHIH RASULULLAH SAW !!! MUHASABAHLAH !!!

“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah". Saya bertanya: “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah: “BAGAIKAN TANDUK DARI CAHAYA.” Saya tanya: “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah: “SANGAT BESAR BULATANNYA, DEMI ALLAH YANG MENGUTUSKU(MUHAMMAD) SEBAGAI NABI , BESAR BULATANNYA ITU LEBIH LUAS DARI LANGIT DAN BUMI, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”(KITAB TANBIHUL GHAFILIN)

DOA MENDAPATKAN JODOH TERBAIK SESUAI HARAPAN



Doa Untuk Mendapatkan Jodoh yang Terbaik dan Sesuai Harapan

Doa Untuk Mendapatkan Jodoh yang Terbaik dan Sesuai Harapan

       Dewasa ini menikah telah menjadi persoalan yang sangat pelik dan besar bagi banyak pihak. Persoalan yang mengganjal kemudahan dan kelancaran pernikahan tidak sebatas factor biaya pernikahan yang besar saja. Dalam beberapa keadaan, persoalannya bahkan berakar kepada faktor pemilihan dan penentuan calon pasangan hidup.
Banyak pemuda kebingungan mencari gadis yang akan dijadikan calon istri. Dalam zaman yang diwarnai oleh emansipasi wanita ala negara-negara kafir Barat ini, mencari sosok calon istri yang baik pemahaman dan pengamalan agamanya, baik akhlaknya, baik garis keturunan keluarganya —syukur-syukur cantik wajahnya dan kaya harta— bukan pekerjaan mudah.
Para gadis lebih pusing lagi. Jumlah kaum wanita yang lebih banyak dari jumlah kaum pria merupakan sebuah persoalan tersendiri. Apalagi gadis biasanya relatif pasif dan hanya menunggu bola. Maka memilih seorang calon suami yang baik pemahaman dan pengamalan agamanya, baik akhlaknya, baik garis keturunan keluarganya —syukur-syukur tampan wajahnya dan mapan pekerjaannya— sungguh pekerjaan yang sulit.