Jumat, 29 Maret 2013

KISAH NABI IBRAHIM AS

KISAH NABI IBRAHIM AS.

Nabi Ibrahim adalah putera Aaazar {Tarih} bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh AS. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja bernama "Namrud bin Kan'aan."
Kerajaan Babylon pada masa itu termasuk kerajaan yang makmur rakyat hidup senang, sejahtera, dalam keadaan serba cukup sandang maupun pangan, serta sarana-sarana yang menjadi keperluan hidup mereka. .Akan tetapi tingkatan hidup rohani mereka masih berada di tingkat jahiliyah. Mereka tidak mengenal Tuhan SangPencipta  yang telah mengaruniakan segala kenikmatan dan kebahagiaan duniawi. Yang dilakukannya adalah dengan Persembahan patung-patung yang mereka  pahat sendiri dari batu-batu  dari lumpur dan tanah.

Raja mereka Namrud bin Kan'aan menjalankan tampuk pemerintahnya dengan tangan besi dan kekuasaan mutlak. Semua kehendaknya harus terlaksana dan segala perintahnya merupakan undang-undang yang tidak dapat dilanggar.  Kekuasaan yang besar yang berada di tangannya itu dan kemewahan hidup yang berlebuh-lebihan yang ia nikmati lama-kelamaan menjadikannya tidak puas dengan kedudukannya sebagai raja. Ia merasakan dirinya patut disembah oleh rakyatnya sebagai tuhan. Ia berfikir jika rakyatnya mau dan rela menyembah patung-patung yang terbuat dari batu yang tidal memberi manfaat dan mendatangkan kebahagiaan, mengapa bukan dialah yang disembah sebagai tuhan. Dia yang dapat berbicara, mendengar, berfikir,  memimpin mereka,  membawa kemakmuran  dan melepaskan dari kesengsaraan dan kesusahan. Dia yang dapat mengubah orang miskin menjadi kaya dan orang yang hina-dina diangkatnya menjadi orang mulia. di samping itu semuanya, ia adalah raja yang berkuasa dan memiliki negara yang besar dan luas.

Senin, 25 Maret 2013

KUNCI BISNIS NABI MUHAMMAD SAW

KUNCI BISNIS NABI MUHAMMAD SAW

Kunci sucses bisnis yang sudah di jalani oleh Rasul Allah Muhammad SAW yang selama masa Hidupnya pernah mengalami masa kejayaan dan beliau adalah Seorang pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan kita semua sebagai umat Muslim.



Bisnis Syariah.

Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya, Khususnya untuk seorang Hambanya yang menjadi Pengusaha sebagai Orang yang mencari Nafkah Semasa Mudanya RasulAllah ini Sudah berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini, Dimulai dari menggembala Kambing.
Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan Beliau di Ajak oleh pamannya Abu Thalib untuk berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi penduduk Negri tersebut.
Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam Perdagangannya maupun di Kehidupan sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh oleh pamannya untuk Berdagang dari dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di Jamannya. Kalau sekarang ( Irak, Yordania, Bahrain, Suriah, dan Yaman).

Selasa, 19 Maret 2013

KISAH NABI SALEH AS.


KISAH NABI SALEH AS.

Tsamud adalah nama suatu suku yang oleh sementara ahli sejarah dimasukkan sebagai bagian dari bangsa Arab dan ada pula yang menggolongkan mereka ke dalam bangsa Yahudi. Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama " Alhijir " terletak antara Hijaz dan Syam yang dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai suku Aad yang telah habis binasa disapu angin taufan, yang di kirim oleh Allah sebagai pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan risalah Nabi Hud A.S.

Kemakmuran dan kemewahan hidup serta kekayaan alam yang dahulu dimiliki dan dinikmati oleh kaum Aad telah diwarisi oleh kaum Tsamud.Tanah-tanah yang subur yang memberikan hasil berlimpah ruah, binatang-binatang perahan dan ternak yang berkembang biak, kebun-kebun bunga yag indah-indah, bangunan rumah-rumah yang didirikan di atas tanah yang datar dan dipahatnya dari gunung.Semuanya itu menjadikan mereka hidup tenteram ,sejahtera dan bahgia, merasa aman dari segala gangguan alamiah dan bahawa kemewahan hidup mereka akan kekal bagi mereka dan anak keturunan mereka.

Kaum Tsamud tidak mengenal Tuhan. Tuhan Mereka adalah berhala-berhala yang mereka sembah dan puja, kepadanya mrk berqurban, tempat mereka minta perlindungan dari segala bala dan musibah dan mengharapkan kebaikan serta kebahagiaan.Mereka tidak dapat melihat atau memikirkan lebih jauh.

Senin, 11 Maret 2013

KISAH NABI HUD AS

KISAH NABI HUD dan KAUM 'AD 

Setelah Nabi Nuh as wafat, dan waktu terus berputar tahun demi tahun. Umat manusia kembali lupa akan Allah Swt. Mereka kembali menjadikan patung-patung sebagai sesembahan. Lalu Allah Swt rnengutus junjungan kita Nabi Hud as di tengah-tengah kaumnya.
 
Nabi Hud berasal dari kabilah yang bernama 'Ad. Kabilah ini tinggal di suatu tempat yang bernama al-Ahqaf, yaitu padang pasir yang dipenuhi dengan pegunungan pasir dan tampak dari puncaknya lautan. Adapun tempat tinggal mereka berupa tenda-tenda besar dan mempunyai tiang-tiang yang kuat dan tinggi. Kaum 'Ad terkenal dengan fisik yang kuat dan memiliki tubuh yang tinggi dan tegak. Tiada seorang pun di masa itu yang dapat menandingi kekuatan mereka. 

Meskipun mereka memiliki tubuh yang kuat, namun akalnya jongkok. Kaum ‘Ad menyembah berhala dan membelanya, bahkan mereka siap berperang untuk mempertahankan berhala yang mereka sembah. Mereka malah menuduh hal-hal yang jelek terhadap nabi mereka dan mengejeknya. Selama mereka menganggap bahwa kekuatan adalah hal yang patut dibanggakan, maka seharusnya mereka melihat bahwa Allah SWT yang menciptakan mereka lebih kuat dari mereka. Sayangnya mereka lupa, melainkan kecongkakan yang timbul.